PILU! 20 Tahun jadi Honorer Tiba-tiba Dipecat
Ia berharap, Pemkab Bogor bisa bersikap bijak dan mempertimbangkan kembali pemecatan itu. Dia pun mengaku menerima sanksi skorsing atau sanksi lain atas tindakannya mengikuti demo asal bukan pemecatan.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas DKP Kabupaten Bogor, Asep Ruhyat menjelaskan, pemecatan yang dilakukan DKP bukan kepada pesapon atau petugas kebersihan. Melainkan terhadap para sopir dan kernet truk pengangkut sampah. “Tidak ada yang dipecat (pesapon). Ada yang dipindahkan,” tegasnya menjawab pertanyaan wartawan.
Kabar yang berkembang, terdapat 10 petugas kebersihan yang diberhentikan karena mengikuti aksi demo. Lima di antaranya adalah sopir, tiga orang PNS, satu honorer dan satu pekerja harian lepas (PHL). “Kalau yang PNS dipindah. Bukan dipecat,” imbuh Asep. (azi/c/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor