Pimpinan Honorer K2 Meluapkan Kekecewaannya, Kalimatnya Blakblakan

Pimpinan Honorer K2 Meluapkan Kekecewaannya, Kalimatnya Blakblakan
Honorer K2 tenaga teknis mengingatkan janji pemerintah mengangkat menjadi PNS bukan PPPK. Foto: grup WA honorer PTT K2

Itong yang selama ini getol memperjuangkan nasib honorer K2 mengaku tidak sakit dengan rekan-rekannya yang sudah menikmati hasil perjuangan mereka selama ini. Ada yang sudah menjadi PNS dan sebagian telah diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hasil seleksi 2019.

Sementara Itong dan honorer K2 yang tersisa terutama tenaga teknis administrasi sampai sekarang masih berjuang tetapi yang dibuka pemerintah hanyalah peluang menjadi PPPK.

Itong mengingatkan kembali kepada pemerintah yang dinilai sudah abai dengan nasib honorer K2 yang selama ini sudah dianggap barang rongsokan yang tak terpakai lagi.

"Kami yakin, jika tak ada sosok tenaga administrasi seperti kami khususnya honorer PTT K2 seperti kami maka tugas belajar dan mengajar akan terseok-seok dan kocar-kacir," cetusnya.

Itong mengeklaim masih banyak tugas yang telah honorer K2 tenaga teknis administrasi kerjakan selama ini yang orang lain belum tentu bisa mengerjakannya.

Fakta di lapangan, kata Itong, sosok honorer K2 tenaga teknis administrasi keberadaannya sering dijadikan tumbal dan alasan oleh atasan bahkan oleh para ASN yang berpenampilan rapi tetapi kinerjanya nol besar.

Masalah yang terkait IT misalnya, selalu honorer K2 tenaga teknis administrasi yang turun tangan.

"Apakah hal semacam ini yang dinamakan keadilan?," ucapnya.

Pimpinan honorer K2 tenaga teknis administrasi mengingatkan janji pemerintah mengangkat mereka menjadi PNS bukan PPPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News