Pimpinan Ponpes Al-Islam Kemuja Mendoakan Kebaikan Untuk PPP dan Mardiono
jpnn.com, BANGKA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardino sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Islam Kemuja, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung.
Kunjungannya kali ini dalam rangka meminta bantuan kepada pimpinan ponpes untuk kejayaan PPP dan berkoordinasi terkait isu pendidikan.
“Hari ini saya silaturahmi dalam rangka berkoordinasi di dunia pendidikan dan membawa misi sebagai Ketua Umum PPP. Yaitu, meminta bantuan kepada pimpinan ponpes, karena telah menghasilkan alumni santri yang tersebar di Bangka Belitung maupun daerah lain,” ujar Mardiono, dalam siaran persnya, Rabu (21/12).
Mardiono menyebut pada Pemilu 2019, PPP Bangka Belitung belum mendapat kursi untuk DPR. Namun, lewat silaturahmi dia berharap ke depannya PPP bisa mewakili perjuangan umat di tingkat DPR.
“Kalau DPRD Alhamdulillah mendapat enam kursi pada 2019 lalu. Ke depan, lewat silaturahmi ini semoga PPP bisa memperjuangkan umat dengan keterwakilan di DPR salah satunya melalui bantuan segenap alumni pesantren di sini,” ujarnya.
Muhamad Mardiono menambahkan PPP akan terus menjadi garda terdepan yang bisa memperjuangkan umat.
“PPP akan terus menjadi garda terdepan memperjuangkan umat. Insyaallah dari Bangka Belitung selanjutnya bisa mengirimkan kursi yang memperjuangkan yayasan pendidikan, pesantren, dan sebagainya,” ungkapnya.
Pimpinan Ponpes Al-Islam Kemuja, KH Ahmad Hijazi Djama’in mengaku terharu atas kunjungan Plt Ketua Umum PPP.
PPP didoakan menjadi lebih baik lagi ke depannya ketika Muhammad Mardiono sowan ke Ponpes Al-Islam Kemuja di Bangka Belitung.
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Sikap MUI Terhadap Putusan MK, Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa
- Pemilu Selesai, Rosan Ajak Semua Pihak Bersatu dan Berjuang untuk Indonesia Emas