Pindah Agama Diiming-Imingi Sembako

Pindah Agama Diiming-Imingi Sembako
Pindah Agama Diiming-Imingi Sembako
Salah seorang koordinator GBI Lubuklinggau, dihadapan tokoh agama, tokoh pemuda, ormas Islam, kemenag, dan Kapolres Lubuklinggau, memohon maaf atas kegiatan penyebaran agama kepada umat beragama lain dengan mengiming-imingi pembagian sembako. Dia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Selain itu dia juga menyatakan tidak akan mengeluarkan sertifikat Baptis terhadap dua umat muslim yang pernah dibaptisnya atas nama Hendramarto dan Tri Yulwahyuli. Meski mengaku dan menyatakan bertanggungjawab, namun ia menolak menjawab sejumlah pertanyaan Palembang Pos kepadanya.

Termasuk soal sasaran sebenarnya ceramah agama yang dilakukannya. Didampingi anak dan istrinya, dia keluar ruang pertemuan dan hanya melempar senyum menuruni anak tangga dan masuk ke ruang Kasat Intelkam Polres Lubuklinggau. Selanjutnya pintu ditutup dan tidak satu katapun jawaban yang dikeluarkannya.

Kamenag Lubuklinggau Saidi HZ, mengakui jika pihaknya kecolongan dengan adanya kegiatan tersebut. Meski begitu dia membantah jika pihaknya lengah/teledor hingga terjadinya penyebaran agama terhadap umat  beragama lain.  “Ini kita katakanlah semacam kecolongan bukan keteledoran,” ujarnya.

PALEMBANG--Diam-diam, penyebaran agama kepada umat beragama lain yang dilakukan salah satu tempat ibadah non muslim di Lubuklinggau, tercium sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News