Pinjaman Kedua Cair, Wika Kebut Pembangunan Kereta Cepat

Pinjaman Kedua Cair, Wika Kebut Pembangunan Kereta Cepat
Wijaya Karya. Foto: Wika

jpnn.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) sebagai salah satu anggota Konsorsium Kontraktor Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (HSRCC) mempercepat konstruksi.

Hal itu dilakukan setelah China Development Bank (CDB) mencairkan kredit tahap kedua sebesar US$274,8 juta atau setara dengan Rp 3,847 triliun pada Kamis (30/8) lalu.

Dari total pencairan tahap kedua tersebut, 60 persen di antaranya atau sebesar US$165,2 juta, dialokasikan sebagai pelunasan uang muka kepada EPC Kontraktor dalam hal ini HSRCC.

Sebelumnya pihak CDB telah memberikan pinjaman perdana sebesar USD170 juta pada akhir April lalu.

Direktur Utama Wika Tumiyana menjelaskan, pencairan tahap ke-dua ini semakin menumbuhkan kepercayaan stakeholders pada proyek pembangunan transportasi kereta masa depan yang akan menghubungkan dua kota megapolitan, Jakarta dan Bandung.

“Tantangan ke depan adalah bagaimana Wika sebagai bagian dari konsorsium dapat mendorong percepatan pembangunan kereta cepat secara tepat waktu, tepat mutu dan biaya,” terang Tumiyana.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra mengatakan, dengan pencairan ini, maka diharapkan akselerasi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung oleh HSRCC bisa segera menghasilkan progress yang signifikan.

“Dengan selesainya pelunasan uang muka ini, kami meyakini bisa mempercepat akselerasi pekerjaan dan untuk selanjutnya pembayaran dilakukan berdasarkan progress pekerjaan,” terang Chandra.

Pihak CDB telah memberikan pinjaman perdana sebesar USD170 juta pada akhir April lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News