'Pintu Terbuka, Artinya Air Masuk ke Dalam Pesawat'

'Pintu Terbuka, Artinya Air Masuk ke Dalam Pesawat'
Menkes Nila Moeloek. Foto: Fandi Permana/JPNN

Karena itu, sebanyak apapun jumlah jenazah harus langsung diserahkan rumah sakit. Tujuannya, identifikasi bisa segera dilakukan. Budi mengaku identifikasi masih terus berjalan. Tidak jarang, Tim DVI meminta tambahan data dari keluarga.

Selain itu, dari 30 jenazah yang diidentifikasi, satu di antaranya menjalani otopsi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian. Misalnya apakah saat kematian ada trauma. Kemudian, kapan trauma terjadi. Apakah sebelum, saat, atau sesudah pesawat jatuh. ”Tidak semua jenazah otopsi. Kalau tubuh sudah terlanjur terbuka, akan kami periksa. Bisa otopsi karena langsung dilihat,” imbuh Menkes Nila Moeloek.

Saat ini dia mengaku akan memprioritaskan identifikasi, bukan otopsi. Nila menyatakan tidak bisa menyampaikan nama jenazah yang di otopsi. Namun, dia memastikan Kemenkes telah mengerahkan ahli forensik terbaik dari UI, UGM, dan Unair. Ada juga tim psikiater dan psikolog untuk memotivasi keluarga. ”Kami tahu perasan berduka keluarga. Mereka dalam tahap shock. Itu juga kami berusaha atasi,” ujarnya.

Sementara itu, sesuai aturan, ada beberapa penumpang lagi yang akan menjalani otopsi. Terutama kru pesawat. Sebelumnya, tim forensik akan berkonsultasi dengan kepolisian untuk otopsi. Menurut Budi Sampurno, otopsi tetap penting dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian. ”Paling tidak pilot, co pilot, dan contoh jenazah penumpang,” ucapnya.

Kabiddokkes Polda Jatim Kombespol Budiyono menambahkan, otopsi tidak dilakukan pada semua jenazah lantaran adanya local wisdom. Selain itu, tidak semua keluarga korban mau jenazah kerabatnya diotopsi.

”Otopsi hanya untuk konteks kepentingan investigasi. Ada protokolnya. Yang penting identifikasi dulu. Khusus untuk jenazah warga negara asing, nanti kami koordinasi dengan kedutaan dan manajemen AirAsia,” tandasnya. (riq/nir)

Proses identifikasi jenazah penumpang AirAsia QZ8501 mendapat atensi Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Dia meninjau langsung proses identifikasi jenazah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News