PIP Efektif Pangkas Angka Putus Sekolah

PIP Efektif Pangkas Angka Putus Sekolah
APRESIASI: Presiden Joko Widodo memberi arahan dalam Rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 di Pusdiklat Kemendikbud, Sawangan, Depok, Selasa (12/2). Foto: Dok. Kemendikbud

jpnn.com, DEPOK - Implementasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang dimulai pada 2014 ternyata hingga kini menunjukkan hasil yang sangat signifikan.

Selain menekan angka anak putus sekolah, program itu mulai menunjukkan pemerataan kualitas pendidikan dan secara bertahap mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Program Indonesia Pintar merupakan bantuan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada siswa miskin atau yang berasal dari keluarga rentan miskin dan anak di panti asuhan untuk membiayai kebutuhan personalnya guna mendukung keberlanjutan pendidikannya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat, pemerintah menyalurkan dana bantuan PIP pada 2014 sebesar Rp 4.322.559.975.000.

Hingga Desember 2018, dana PIP yang telah disalurkan sebesar Rp 42.837.024.725.000.

Bantuan tersebut diberikan untuk menghindari anak putus sekolah. Presiden Joko Widodo mengungkapkan, program dan kebijakan prioritas pemerintah di bidang pendidikan itu sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang ada.

Yakni, pemerataan kualitas pendidikan yang berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

’’Di sinilah letak indikator berhasil atau tidaknya pembangunan kualitas SDM secara besar-besaran,” terang Presiden Jokowi dalam pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2019 di Pusdiklat Kemendikbud, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2).

Implementasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang dimulai pada 2014 ternyata hingga kini menunjukkan hasil yang sangat signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News