Pj Gubernur Jateng Cek Belanja Fisik di SMK Negeri 9 Surakarta Senilai Rp 3,6 Miliar

Peningkatan pendidikan vokasi, tandas Nana, menjadi concernnya. Apalagi, seiring banyaknya perusahaan dalam dan luar negeri yang menanamkan investasinya ke Jateng. Perusahaan-perusahaan tersebut tentu membutuhkan tenaga kerja terampil.
"Jadi mereka membutuhkan para pekerja. Sehingga pekerja ini kita siapkan. Ini juga merupakan salah satu program prioritas kami," tuturnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Triman menyampaikan, siswa-siswi lulusan SMKN 9 Surakarta mayoritas bekerja di industri yang relevan.
Adapula yang berwirausaha dan bahkan terdapat siswa yang belum lulus, tetapi sudah berhasil merintis usaha.
"Bahkan ada anak kami kelas 12 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sukses. Karena usaha orang tuanya ini jualan kambing ettawa, anak ini mendesain untuk promosinya, bahkan anak ini sudah memiliki 6 karyawan yang membuat boneka kepala kambing," terangnya.
Triman menyampaikan terima kasih atas bantuan sarana prasarana yang diberikan Pemprov Jateng. Bantuan tersebut akan mendukung proses belajar para siswa, sehingga bisa mengasah ketrampilannya.(jpnn.com)
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengecek belanja fisik di SMK Negeri 9 Surakarta senilai Rp 3,6 miliar.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Ahmad Luthfi Jadikan Kantor Gubernur Jateng sebagai Rumah Rakyat
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi