PKB Dorong Jokowi-JK Prioritaskan Energi Baru dan Terbarukan
Hal penting lainnya, menurut Rida, adalah faktor politik. Sebab, berbagai kebijakan di negara ini masih diputuskan melalui jalur politik. Ia menegaskan kalau energi itu sangat terkait dengan geo politik.
Diuraikannya, di satu sisi sumber energi yang dari hari ke hari semakin berkurang. Sementara di sisi lain pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang kisarannya antara 5 persen sampai 6 persen per tahun, berakibat tuntutan adanya penambahan penyediaan energi.
Sedangkan penduduk yang membutuhkan energi setiap tahunnya 3 juta jiwa dan akan terus bertambah. Karena itu, menurut Rida, pemanfaatan energi terbarukan harus terus digenjot.
"Ironisnya sampai detik ini BBM masih saja dijadikan komoditas politik. Karena itu, pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan harus diprioritaskan. Ini semua sedang kami garap. Intinya UU No.30 tahun 2007 yang menyebutkan energi terbarukan wajib dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah, meski faktanya belum bisa berjalan,” pungkas Rida. (adk/jpnn)
JAKARTA - Hingga saat ini, sumber daya energi baru dan terbarukan di Tanah Air masih belum bisa dimanfaatkan secara signifikan. Banyak yang berharap,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai-Polri Bongkar Laboratorium Narkoba di Bali, 4 Tersangka Diamankan, Ada WNA
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 2 Mantan Pejabat Ditetapkan Tersangka, PTPN Group Berkomitmen Berantas Korupsi