PKB Target Jadi Pemenang Kedua Pemilu 2019

jpnn.com - JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bekerja sama dengan Friedrich Naumann Stiftung (FNS) menggelar Pelatihan Media Sosial (Medsos). Pelatihan tersebut diikuti 32 perwakilan dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB seluruh Indonesia.
“Dari 34 DPW yang dimiliki PKB, hanya 2 DPW yang tidak mengirimkan wakilnya karena terkendala asap, yakni DPW Provinsi Riau dan Palembang,” kata Ketua Panitia Pelatihan Media Sosial, Lukman Jody, Rabu (30/9) melalui siaran pers diterima JPNN.com.
Menurut Lukman, antusiasme pengurus DPW PKB mengikuti pelatihan ini sangat tinggi. Hal itu dapat dipahami karena mereka telah memiliki kesadaran bahwa media sosial (medsos) memiliki peran cukup vital dalam mendongkrak kebesaran partai ini.
“Saya berharap ilmu yang mereka dapat dalam pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan dapat diterapkan ketika mereka kembali ke kampung halaman,” katanya.
Sekretaris Jenderal DPP PKB, H Abdul Kadir Karding mengingatkan para peserta agar mengikuti seluruh materi pelatihan dengan seksama. Ia berharap para peserta dapat menduplikasi seluruh ilmu yang diberikan dan diterapkan di DPW-nya masing-masing.
“Saya tidak ingin pelatihan ini dianggap sepele. Ikuti seluruh kegiatan ini dengan seksama,” tegas Abdul Karding.
Kepada peserta pelatihan, Abdul Karding mengingatkan agar memikul tanggung jawab untuk menduplikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan untuk diterapkan di daerahnya masing-masing. “Kita ingin PKB besar di bumi dan besar juga di udara,” kata Karding.
Dikatakan Karding, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar sangat menginginkan seluruh kader PKB menguasai teknologi agar mampu bersaing di udara dengan partai-partai lain. Artinya, kata dia, seluruh aktivitas kader PKB dapat disosialisasikan langsung ke masyarakat lewat medsos.
JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bekerja sama dengan Friedrich Naumann Stiftung (FNS) menggelar Pelatihan
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas