PKS Balik Menunggu Presiden
Soal Reshuffle, Rapimnas Serahkan ke Majelis Syuro
Minggu, 16 Oktober 2011 – 09:17 WIB
Di tempat yang sama, pakar psikologi politik UI Hamdi Muluk menilai rangkaian aktivitas di Cikeas yang berlangsung selama beberapa hari ini adalah praktek dramaturgi. Dalam "panggung drama" yang sengaja diciptakan itu, SBY tengah memainkan impression management untuk mengontrol persepsi orang lain terhadap dirinya.
"Supaya kesan di publik bagus. Kalau publik menganggap bagus dan puas, tentunya memilih di pemilu," ujarnya. Namun, menurut Hamdi, panggung yang diciptakan SBY sekarang ini terlalu riuh. "Apa perlu panggung seriuh ini. Kalau itu untuk wining the hearth and mind of public, seberapa efektif itu? Apa betul publik semakin terkesan?" gugatnya.(bay/dyn/pri/agm)
JAKARTA -- Realisasi reshuffle kabinet di partai koalisi pemerintah masih menemui jalan buntu. Harapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
- Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah
- 770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
- Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
- Kejagung Periksa Empat Pejabat ESDM Terkait Kasus Korupsi Timah PT Timah Tbk
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal