PKS Bangun Citra Dizalimi

Parpol Penelikung Otomatis Mundur

PKS Bangun Citra Dizalimi
SIAP JADI OPOSISI : Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq diserbu wartawan usai melakukan rapat tertutup dengan Fraksi PKS di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/4). Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka

’’Kita serahkan sepenuhnya pada Presiden. Itu hak preogratif presiden. Tapi pasti koalisi akan diajak bersama untuk menentukannya,’’ kata Cak Imin.

PKB sendiri, diakui Cak Imin, mendukung sepenuhnya langkah tegas yang akan diambil Presiden SBY untuk memberikan sanksi kepada partai koalisi penelikung. ’’Ya semua langkah di Setgab. Itu kan pasti sudah diperhitungkan matang, namun kita serahkan semuanya pada Pak SBY,’’ tandasnya.

Sebagaimana diketahui, partai koalisi yang kini disorot adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Nasibnya kini di ujung tanduk, terancam di depak dari koalisi setelah menentang rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Hasil rapat Setgab di Cikeas, Selasa malam 3 April 2012, menyatakan sikap PKS dalam paripurna DPR akhir Maret lalu, melanggar kode etik koalisi.

Bahkan sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Alie yang juga turut serta membahas nasib PKS di Cikeas beberapa waktu lalu mengatakan, kesimpulan dalam pertemuan Cikeas sudah jelas. ’’Jadi ketika pertemuan malam itu dibacakan code of conduct, itu akhirnya sebetulnya sudah ada kesimpulkan tidak perlu dikatakan,’’ kata pria yang akrab disapa SDA itu.

JAKARTA–Desakan agar partai yang tidak sejalan dan sekomitmen dengan parpol setgab segera mengundurkan diri dari koalisi makin menguat. Kali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News