PKS Berharap SP3 Sisminbakum tak Berbau Transaksional
Minggu, 03 Juni 2012 – 14:43 WIB

PKS Berharap SP3 Sisminbakum tak Berbau Transaksional
JAKARTA - Kejaksaan Agung sudah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) yang menyeret nama mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yusril Ihza Mahendra.
Hal ini sebenarnya bisa dimaklumi oleh kalangan politisi Senayan. Namun, diingatkan jangan sampai SP3 kasus Sisminbakum ini berbau politik transaksional pascapertemuan Yusril dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Saya menghormati SP3 yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Agung. Memang ini tidak populis karena menghentikan dugaan korupsi yang cukup besar," kata Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, Minggu (3/6).
Namun, kata dia, bila memang tidak cukup bukti, tidaklah harus untuk dipaksakan masuk ke pengadilan. "Kalau dalam adagium hukum disebut "membebaskan 100 orang bersalah lebih baik dari pada menghukum satu orang tak bersalah". Namun hal ini harus dimaknai sebatas dalam aspek kehati-hatian, untuk menghindari adanya peradilan sesat," katanya.
JAKARTA - Kejaksaan Agung sudah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum)
BERITA TERKAIT
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub
- Kapan Honorer Tak Lulus PPPK Tahap 1 Masuk Optimalisasi? Ini Bocoran BKN
- Pro Kontra Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia