Hambalang Berantakan Bukti Menpora Amatiran
Minggu, 03 Juni 2012 – 14:01 WIB

Hambalang Berantakan Bukti Menpora Amatiran
JAKARTA - Proses penganggaran dan realisasi proyek sport center Hambalang yang tidak transparan makin mengundang kecurigaan. Anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa ada indikasi Menteri yang merealisasikan proyek Hambalang itu melanggar undang-undang.
Menurutnya, proses penganggaran proyek pembangunan sarana dan prasarana olahraga (P3S0N) Hambalang yang penuh misteri mengindikasikan adanya skandal bernuansa kejahatan kerah putih. "Presiden seharusnya merasa dipermalukan oleh skandal ini. Kabinetnya layak dinilai amatiran," ujar Bambang kepada JPNN di Jakarta, Minggu (3/6).
Ia menambahkan, jika ada kementerian yang berani merealisasikan sebuah proyek tanpa mengikuti mekanisme penganggaran yang benar sebagaimana diatur oleh Undang-undang (UU), berarti menteri yang bersangkutan terang-terangan melanggar UU. "Apa motif si menteri? Idealnya, presiden memerintahkan penegak hukum untuk menyelidiki skandal ini," katanya.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, masalah Hambalang merupakan persoalan serius karena menyangkut kredibilitas kabinet dan pertanggungjawaban atas penggunaan keuangan negara. Faktanya, kata Bambang, dari pengakuan sejumlah anggota Komisi X DPR ternyata para politisi di Komisi di DPR yang membidangi olahraga itu tidak memiiki informasi yang cukup terkait penganggaran ataupun realisasi proyek Hambalang, termasuk penetapan proyek di Kemenpora itu sebagai program multiyears.
JAKARTA - Proses penganggaran dan realisasi proyek sport center Hambalang yang tidak transparan makin mengundang kecurigaan. Anggota Komisi III DPR
BERITA TERKAIT
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube
- Saksi Nurhasan Ungkap Paksaan Telepon Harun Masiku dan Penitipan Tas Misterius
- Wakil Ketua MPR: Peran Aktif Perguruan Tinggi Dibutuhkan dalam Pembangunan Nasional
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan