PKS Mendesak Pemerintah Memasok Minyak Goreng Sesuai HET di Sumatera

PKS Mendesak Pemerintah Memasok Minyak Goreng Sesuai HET di Sumatera
Pasokan minyak goreng. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak pemerintah segera memasok minyak goreng curah rakyat di Lampung dan Bengkulu.

Hanya dua provinsi tersebut harga minyak goreng curahnya masih jauh di atas HET.

Menurut Mulyanto, kondisi tersebut janggal karena secara teritorial dua provinsi tersebut lebih mudah dijangkau ketimbang wilayah Timur Indonesia.

Selanjutnya wilayah Timur dengan harga migor curah jauh di atas HET ialah NTB, Gorontalo, Maluku, Papua, dan Papua Barat sehingg migor kemasan sederhana MinyaKita menjadi penting untuk segera didistribusikan.

"Pemerintah sudah seharusnya mendistribusikan migor curah ini ke wilayah-wilayah tersebut karena sangat kontradiktif. Di satu sisi harga CPO dan TBS terus melorot. Namun, harga migor di wilayah tersebut tidak turun-turun. Ini ada yang salah. Pemerintah harus intervensi untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Mulyanto, Kamis (21/7).

Selain itu, pencabutan sementara potongan ekspor (PE) sawit masih belum efektif mendongkrak harga TBS di tingkat petani.

Oleh karena itu, pencabutan PE seharusnya harga TBS akan naik sebesar Rp 600 per kilogram.

Namun, sampai hari dilaporkan harga TBS naik hanya sebesar Rp 50 – Rp 125 per kilogram.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak pemerintah segera memasok minyak goreng curah rakyat di Lampung dan Bengkulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News