PKS Pertanyakan Kenapa KPK Tidak Tahan AAM
Sabtu, 02 Februari 2013 – 15:15 WIB
Kecurigaan ini cukup berdasar. Pasalnya jika disebut hasil tangkap tangan, Sohibul mencontohkan Andi Alfian Mallarangeng yang ditetapkan sebagai tersangka dimana kasuanya juga dikembangkan dari hasil tangkap tangan.
Baca Juga:
“AAM juga kan hasil pengembangan tangkap tangan. Tapi kenapa yang satu dibiarkan (belum juga ditahan,red), sementara yang satunya tidak? Kami minta keterangan atas hal ini,” katanya.
Pasca kasus ini, Sohibul memastikan PKS tidak akan berubah dan akan tetap sebagai partai kader. “Kita tidak akan berubah. PKS partai kader. Partai yang bukan partai kader, bisa keluar masuk. Tapi kalau di PKS tidak bisa. Semua harus merintis sebagai kader dari bawah,” katanya.
Sebagaimana diketahui, KPK menangkap Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Rabu (30/1) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Luthfi dijemput oleh beberapa penyidik KPK. Dari pengamatan JPNN, Luthfi dijemput dengan menggunakan mobil Kijang Innova warna hitam dengan nomor polisi B 1031 UFS.
JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Sohibul Iman, memastikan partainya tidak akan menghabiskan energi
BERITA TERKAIT
- Public Trust Merosot, KPK dapat Saran dari Indikator untuk Belajar pada Kejaksaan
- AHY Minta Diplomat Terus Perjuangkan Palestina dan Perdamaian Dunia
- KKB Penembak Mati Letda Oktavianus Ternyata Sering Dapat Bantuan Sembako, Ini Hasil Interogasinya
- Heru Dianggap Layak Jadi Gubernur Jakarta 2024
- Soal Revisi UU Kementerian, Muzani Gerindra: Ya, Dimungkinkan
- Selamat, Dirut BPJS Kesehatan Didaulat sebagai Co-Convener Steering Group JLN