PKS Tunggu SK DPP Golkar
jpnn.com, BEKASI - Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah berkali-kali menyatakan mantap akan berkoalisi kembali dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang.
Selain ingin melanjutkan tradisi duet bersama partai bulan sabit kembar itu, Pepen sapaan akrabnya, merasa sudah cocok dengan kader PKS.
“Koalisi dengan PKS itu kan masih berlanjut sampai 10 Maret 2018,” ujar orang nomor satu di Kota Bekasi ini.
Seperti diketahui, saat ini dia menjalankan pemerintahan Kota Bekasi bersama Wakil Wali Kota Ahmad Syaikhu dari PKS.
Meski begitu, imbuh Pepen, koalisi dengan PKS selama ini bukan koalisi personal dirinya dengan kader PKS. Melainkan Partai Golkar dengan PKS.
“Jadi kalau nanti (pilwalkot 2018) saya bersama Pak Sutriyono, itu juga koalisi partai dengan partai bukan person dengan person,” katanya.
Lantas, mengapa tidak segera melakukan deklarasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota? Pepen menjawab diplomatis.
“Golkar dan PKS sudah melakukan adendum untuk lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Sejauh ini masih ada kemungkinan perubahan nama. Demikian juga kemungkinan untuk mengusung calon wali kota.
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Bagaimana Sikap PKS dan NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran? Begini Kata Surya Paloh
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan
- Seusai Penetapan Prabowo-Gibran, PKS Berencana Temui NasDem dan PKB