Plan Indonesia Beri Pelatihan SPAB dan Fasilitator Sekolah Tangguh untuk Warga Cianjur

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cianjur menggelar Workshop Penguatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan Pelatihan Fasilitator Sekolah Tangguh di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan referensi bagi para pemangku kepentingan, terutama sekolah, mengimplementasikan program SPAB.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 17-20 Januari 2023 ini juga sebagai upaya meningkatkan kapasitas guru, kepala sekolah, serta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Cianjur dalam pengetahuan seputar isu sekolah tangguh pasca-terjadinya bencana gempa bumi pada 21 November 2022 lalu.
Team Leader Proyek CERDAS, Zuniatmi mengungkapkan Plan Indonesia saat ini sedang mengembangkan salah satu bidang tema implementasi, yaitu sekolah tangguh untuk mendukung SPAB.
Sekolah tangguh dimaksudkan untuk mendukung siswa, guru, dan komunitas sekolah untuk menghadapi risiko yang timbul dari berbagai macam ancaman bencana yang ada.
“Sekolah tangguh didesain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunitas sekolah sehingga bisa mengurangi risiko bencana yang akan timbul,” ungkap Zuniatmi, dalam acara pembukaan pelatihan SPAB dan Fasilitator Sekolah Tangguh di Aula PGRI Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Zuniatmi menambahkan Kabupaten Cianjur memiliki urgensi untuk menguatkan dan meningkatkan kapasitasnya dalam program SPAB menimbang tingginya kerawanan bencana gempa wilayah itu, serta dampaknya bagi kelangsungan proses belajar mengajar di sana.
Hal ini seperti bencana gempa yang terjadi tanggal 21 November 2022 silam.
Sekolah tangguh untuk mendukung siswa, guru, dan komunitas sekolah untuk menghadapi risiko yang timbul dari berbagai macam ancaman bencana di Cianjur.
- Angin Kencang, 1 Rumah Warga di Aceh Barat Tertimpa Pohon
- Badai Pasir Terjang China, Setengah Miliar Manusia Jadi Korban
- PGRI dan Pimpinan Daerah Dukung Upaya Kemendikbudristek Memperjuangkan Guru ASN PPPK
- Remaja Perempuan di Indonesia Tak Percaya pada Para Pemimpin Politik
- Feni 17 Tahun jadi Guru Honorer, Batal Berstatus ASN PPPK, Tak Tahu Penyebabnya, Pilu
- Terungkap Penyebab 3.043 P1 PPPK Guru 2022 Gagal jadi ASN Tahun Ini, Oalah