Pleidoi Kuat Ma'ruf Singgung Tuduhan Perselingkuhan dan Yosua Baik Hati

Pleidoi Kuat Ma'ruf Singgung Tuduhan Perselingkuhan dan Yosua Baik Hati
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kuat Maruf. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kuat Ma'ruf merasa heran dirinya disebut telah berselingkuh dengan Putri Candrawathi.

Hal itu disinggung Kuat Ma'ruf saat membacakan pleidoi atau pembelaan atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (25/1).

"Yang lebih parah di media sosial, saya dituduh berselingkuh dengan Ibu Putri," kata Kuat di ruang sidang.

Kuat semula mempertanyakan alasan dirinya dituduh ikut merencanakan pembunuhan Brigadir J.

"Apakah karena saya sulit memahami yang ditanyakan kepada saya, maka membuktikan saya ikut merencanakan pembunuhan kepada almarhum Yosua?" tanya Kuat Ma'ruf.

Kuat Ma'ruf juga mengatakan apakah tuduhan itu lantaran dirinya kerap menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan, sehingga dirinya dianggap berbohong dan tidak jujur.

"Saya sudah ditahan kurang lebih lima bulan dan selama itu juga saya sudah dituduh sebagai orang yang ikut merencanakan pembunuhan kepada almarhum Yosua," kata Kuat.

Kuat Ma'ruf juga mengaku sangat bingung dan tidak percaya atas kejadian yang menimpanya.

Pleidoi Kuat Ma'ruf membantah soal tuduhan berselingkuh dengan Putri Candrawathi. Dia juga bercerita tentang Yosua yang baik hati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News