PLN Aceh Datangkan Mesin dari Singapura

PLN Aceh Datangkan Mesin dari Singapura
PLN Aceh Datangkan Mesin dari Singapura
BANDA ACEH -- Sudah tak ada pemadaman bergilir lagi di Aceh. Defisit pasokan listrik yang selama ini dikeluhkan masyarakat, sudah teratasi setelah PLN Aceh mendatangkan mesin diesel dari Singapura. Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PLN Aceh, Said Mukarram kepada Rakyat Aceh (grup JPNN) menjelaskan langkah mendatangkan mesin diesel dari Singapura dengan sistem pembelian energi ini merupakan bagian dari program jangka pendek yang dicanangkan untuk mengakhiri pemadaman bergilir.

Dia menyebutkan, penambahan daya sudah bisa terealisasi pada 30 Juli. "Dan pencapaian ini jauh lebih cepat dari target yaitu pada November 2010," terangnya. Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir, PLN Aceh melalui program jangka pendek terus ngebut melakukan penambahan energi listrik di beberapa daerah kabupaten/kota di Aceh yang mengalami defisit arus listrik seperti Kota Banda Aceh dan di daerah Pantai Barat provinsi berjulukan Serambi Mekkah.

Diterangkan Said, sekarang ini tidak ada pemadaman akibat kekurangan daya. Jika listrik padam itu disebabkan oleh kondisi alam dan gangguan teknis yang membuat jaringan listrik terganggu dan pemadaman juga tidak lama-lama. "Setelah jaringan normal listrik kembali hidup,” katanya.

Dijelaskan secara rinci, tahap pertama PLN Aceh menambah daya sebesar 72 MW  meliputi wilayah Pantai Barat Aceh dan Kota Banda Aceh. Di Banda Aceh penambahan daya sebesar 30 MW, Meulaboh 8 MW, Blangpidie 7 MW, Calang 2 MW, Takengon 4 MW, Kuta Fajar 2 MW, Rimo 5 MW, Kutacane 4 MW, Tapak Tuan 2 MW, Jeuram 1,5 MW. Ditambah lagi daya dari relokasi mesin, Blangkejeren, 5 MW, Sinabang 4,6 MW. Bebarapa daerah  tersebut sekarang  dinyatakan bebas dari pemadaman bergilir.

BANDA ACEH -- Sudah tak ada pemadaman bergilir lagi di Aceh. Defisit pasokan listrik yang selama ini dikeluhkan masyarakat, sudah teratasi setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News