PLN Aceh Datangkan Mesin dari Singapura
Jumat, 30 Juli 2010 – 08:15 WIB

PLN Aceh Datangkan Mesin dari Singapura
BANDA ACEH -- Sudah tak ada pemadaman bergilir lagi di Aceh. Defisit pasokan listrik yang selama ini dikeluhkan masyarakat, sudah teratasi setelah PLN Aceh mendatangkan mesin diesel dari Singapura. Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PLN Aceh, Said Mukarram kepada Rakyat Aceh (grup JPNN) menjelaskan langkah mendatangkan mesin diesel dari Singapura dengan sistem pembelian energi ini merupakan bagian dari program jangka pendek yang dicanangkan untuk mengakhiri pemadaman bergilir. Dijelaskan secara rinci, tahap pertama PLN Aceh menambah daya sebesar 72 MW meliputi wilayah Pantai Barat Aceh dan Kota Banda Aceh. Di Banda Aceh penambahan daya sebesar 30 MW, Meulaboh 8 MW, Blangpidie 7 MW, Calang 2 MW, Takengon 4 MW, Kuta Fajar 2 MW, Rimo 5 MW, Kutacane 4 MW, Tapak Tuan 2 MW, Jeuram 1,5 MW. Ditambah lagi daya dari relokasi mesin, Blangkejeren, 5 MW, Sinabang 4,6 MW. Bebarapa daerah tersebut sekarang dinyatakan bebas dari pemadaman bergilir.
Dia menyebutkan, penambahan daya sudah bisa terealisasi pada 30 Juli. "Dan pencapaian ini jauh lebih cepat dari target yaitu pada November 2010," terangnya. Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir, PLN Aceh melalui program jangka pendek terus ngebut melakukan penambahan energi listrik di beberapa daerah kabupaten/kota di Aceh yang mengalami defisit arus listrik seperti Kota Banda Aceh dan di daerah Pantai Barat provinsi berjulukan Serambi Mekkah.
Baca Juga:
Diterangkan Said, sekarang ini tidak ada pemadaman akibat kekurangan daya. Jika listrik padam itu disebabkan oleh kondisi alam dan gangguan teknis yang membuat jaringan listrik terganggu dan pemadaman juga tidak lama-lama. "Setelah jaringan normal listrik kembali hidup,” katanya.
Baca Juga:
BANDA ACEH -- Sudah tak ada pemadaman bergilir lagi di Aceh. Defisit pasokan listrik yang selama ini dikeluhkan masyarakat, sudah teratasi setelah
BERITA TERKAIT
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi