PLN Agresif Garap Kawasan Industri

PLN Agresif Garap Kawasan Industri
Gardu Listrik. Ilustrasi. Foto dok JPG/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur terus berusaha meningkatkan kinerja perseroan. Salah satunya dengan membidik kawasan industri.

Upaya itu didukung dengan cadangan listrik yang dimiliki PLN Disjatim saat ini, yakni sekitar 1.700 megawatt (mw).

Perwakilan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Hery Setiawan menjelaskan, di area Jatim, rata-rata setiap hektare kawasan industri memanfaatkan listrik sekitar 0,5 mw.

Saat ini sisa lahan kawasan industri di Jatim yang belum dioperasikan mencapai 2.600 hektare.

’’Bila tiap hektare memakai 0,5 mw, potensi kebutuhan listrik ke depan sebesar 1.300 mw. Itulah peluang besar untuk PLN,’’ ujar Hery di sela-sela kegiatan Multi Stakeholder Forum 2018 di Surabaya, Senin (1/10).

Dia menyebutkan, syarat utama menjadi sebuah kawasan industri adalah memiliki jaringan energi yang andal.

Jika syarat itu tidak terpenuhi, area tersebut tidak bisa dikatakan sebagai kawasan industri.

’’Tentu faktor itu merupakan kesempatan PLN untuk memperluas penjualan. Bisa dikatakan hal tersebut sebagai simbiosis mutualisme antara pengelola kawasan industri dan PLN,’’ tutur Hery.

PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur terus berusaha meningkatkan kinerja perseroan. Salah satunya dengan membidik kawasan industri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News