PLN Dituding Rugikan Negara Gara-gara Batal Hemat
Kamis, 25 Oktober 2012 – 11:33 WIB

PLN Dituding Rugikan Negara Gara-gara Batal Hemat
JAMBI- Di hadapan pengusaha Jambi, Menteri BUMN RI Dahlan Iskan, menjelaskan kronologis tudingan adanya kerugian negara Rp 37 Triliun ketika dia menjabat Dirut PLN. Ini juga yang membuat dirinya dikejar-kejar oleh DPR dan sejumlah awak media. Karena gas tidak ada, maka pilihan saat itu ada dua, yaitu listrik di Jakarta dimatikan selama 6 bulan, bahkan 8 bulan atau pakai BBM. "Saya dipaksa untuk pilih mana? Karena listrik harus tetap hidup, akhirnya saya putuskan pakai BBM terus. Maka mestinya bisa menghemat sekian triliun, akhirnya gak jadi hemat. Ini yang disoal,"paparnya.
Ia mengungkapkan, ketika awal-awal jadi Dirut, PLN dijanjikan mendapat bantuan gas. Makanya, konsep awalnya PLN tidak akan menggunakan BBM sehingga ada efisiensi.
Baca Juga:
"Dan saat itu, janji tersebut disahkan di DPR. Begitu masuk 2011, gas itu rupanya tidak ada. Dan gas itu bukan milik PLN dan bukan pula PLN yang menjanjikan. Ada lembaga lain yang mengalokasikan itu," jelasnya pada acara Temu Pengusaha Jambi bersama Dahlan Iskan di Abadi Convention Center, Rabu (24/10) malam.
Baca Juga:
JAMBI- Di hadapan pengusaha Jambi, Menteri BUMN RI Dahlan Iskan, menjelaskan kronologis tudingan adanya kerugian negara Rp 37 Triliun ketika dia
BERITA TERKAIT
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal