PLN Kelola 2.06 Juta Ton Limbah Batu Bara, Ini Hasilnya
"Kini seluruh pembangkit PLN menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga hadirnya pembangkit PLN tak hanya bisa menjadi sumber listrik tetapi juga mampu menggerakkan roda ekonomi di masyarakat," terang Darmawan.
FABA, lanjut Darmawan dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat, UMKM hingga instansi menyusul telah dikategorikannya FABA sebagai limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun.
PLN membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi di antaranya sebagai campuran dalam industri konstruksi dan infrastruktur.
"Upaya yang kami lakukan ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," pungkas Darmawan.(mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
PT PLN (Persero) menyatakan telah mengelola 2,06 ton limbah pembakaran batu bara atau disebut fly ash bottom ash (FABA).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- SGAR Bakal jadi Tonggak Penting Industri Aluminium dari Hulu sampai Hilir
- Dukung Kesuksesan KTT WWF di Bali, PLN Indonesia Power Siapkan Pasokan Listrik Andal
- Bertemu CEO Hyundai, Airlangga Bahas Jaringan Hidrogen & Kapasitas Pemasok Lokal
- Usut Kasus Korupsi di PLN, KPK Periksa Pihak PLTU Bukit Asam
- Pelindo Lanjutkan Program TJSL di Raja Ampat
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu