PLN Kurangi Konsumsi Batu Bara
Jumat, 20 Maret 2009 – 08:13 WIB

PLN Kurangi Konsumsi Batu Bara
Nasri melanjutkan, karena kebutuhan batu bara itu terkait dengan DMO (domestic market obligation), PLN berkoordinasi dengan Ditjen Mineral, Batubara dan Panas Bumi (Minerbapabum) Departemen ESDM. "Kami selalu laporkan proyeksi kebutuhan batu bara," terangnya.
Kebutuhan batu bara akan terus dikalkulasi agar tidak sampai terjadi oversupply. "Kita tidak ingin batu bara menumpuk dan tidak digunakan," ujarnya.
Bahkan, kata Nasri, PLN berencana mengurangi stok batu bara di beberapa PLTU yang kini mencapai 50 hari ke level normal 30 hari. "Kita tunggu kalau cuaca sudah membaik sehingga pengapalan batu bara normal," ujarnya. "Nantinya kondisi keuangan PLN diharapkan membaik," tambahnya.
Selain itu, PLN juga akan memangkas proyeksi konsumsi BBM bagi pembangkit. Nasri mengatakan, jika tahun lalu konsumsi BBM PLN mencapai 11,3 juta kilo liter (KL), tahun ini akan dipangkas menjadi 7,3 juta KL. "Kami akan optimalkan pembangkit berbahan gas dan batu bara," terangnya.
JAKARTA - Akibat molornya pengoperasian beberapa PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang masuk program PLTU 10.000 megawatt (MW), PT PLN berencana
BERITA TERKAIT
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- FIF Cetak Laba Bersih Rp 1,13 Triliun di Kurtal I 2025, Naik 2,92 % Secara Tahunan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia