PLN Mengungkap Sejumlah Data, Bisa Jadi Pertanda Baik
Peningkatan konsumsi listrik juga terlihat dari meningkatnya beban puncak kelistrikan, terutama pada sistem kelistrikan Jawa-Bali.
Sepanjang semester I 2021, beban puncak kelistrikan telah berada di atas 27 ribu megawatt (MW) dengan beban puncak tertinggi terjadi pada 8 Juni 2021 sebesar 27.335 MW.
Sebelumnya pada 2020, beban puncak kelistrikan Jawa-Bali hanya berada di angka 26 ribu MW.
Demi meningkatkan penjualan listrik, PLN akan fokus pada strategi mendorong permintaan yang akan ditempuh melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi.
Strategi intensifikasi dilakukan PLN melalui bundling dan promo untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, seperti promo tambah daya Super Merdeka Listrik.
Promo itu memberikan harga spesial Rp 202.100 untuk biaya penyambungan pada layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah satu phasa daya 450 VA dan 900 VA di semua golongan tarif dengan pilihan daya akhir mulai daya 900 VA sampai daya 5.500 VA.
Strategi intensifikasi juga dilakukan melalui penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari atau electrifying lifestyle.
"Seperti mendorong ekosistem dan penggunaan satu juta kompor induksi serta kendaraan listrik berbasis baterai," kata dia.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) membeberkan sejumlah data terkait konsumsi listrik.
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah
- Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung