PLN Tagih Utang Pemkot dan Dewan

PLN Tagih Utang Pemkot dan Dewan
PLN Tagih Utang Pemkot dan Dewan

Dana tersebut digunakan untuk membeli BBM solar dengan modal surat kesepakatan yang ditandatangani wali kota Tarakan, ketua DPRD Tarakan, Kapolres, Dandim dan sejumlah pihak berwenang terkait lainnya. Vickner pun menuturkan, hal tersebut lah yang membuat PLN pusat mau meminjamkan dana dengan garansi pemkot dan DPRD akan melunasinya lewat PLN Tarakan.

“Jadi persoalan lain yang harus dilakukan khususnya buat pemerintah kota Tarakan dan DPRD Tarakan adalah membayar hutang dana talangan PLN Tarakan ke PLN pusat. Tidak gampang lho meminjam dana ke PLN pusat. Harus melalui 3 kali sidang. Setelah itu melakukan rapat direksi lalu hasilnya disampaikan ke komisaris dan baru lah ada keputusan boleh atau tidaknya. PLN Tarakan menurut saya cukup berjuang untuk listrik di Tarakan jadi saatnya mereka juga dibantu,” tukasnya.

“Tapi sejauh ini saya perhatikan pemerintah kota dan DPRD Tarakan sudah cukup baik dalam menolong PLN Tarakan,” tambahnya.

Namun dibalik itu semua yang paling terpenting menurut Vickner Sinaga adalah percepatan progres gas in MKI. Karena menurut Vickner, bila gas in MKI ini terealisasi maka ketergantungan PLN Tarakan dengan solar akan terhentikan. Dan listrik di Tarakan akan menjadi handal alias tercukupi dengan baik. Soal gas in MKI, Vickner meminta keseriusan lebih dari pemerintah kota Tarakan, serta dibantu oleh DPRD Tarakan agar cepat gas in.

“Yang lebih penting adalah percepat gas in MKI. Kalau sudah gas in, maka listrik di Tarakan akan tercukupi dan sudah tidak perlu lagi membakar solar. Karena solar ini barang mahal, sedangkan gas barang murah. Untuk itu pemkot Tarakan dan DPRD Tarakan harus mengupayakan hal ini agar cepat,” tuturnya.

Dan secara global, Vickner menilai persoalan listrik di Tarakan harus diselesaikan dengan fokus. Setiap lini yang terkait harus fokus menyelesaikan yang menjadi tugasnya dan tuntas dalam bagian urusannya.

“Fokus kepada tugas masing-masing, baik itu pemkot, DPRD, PLN Tarakan. Termasuk juga MKI untuk gas in nya. Selain itu juga kita semua harus saling mengevaluasi diri agar kekurangan yang ada dapat teratasi,” imbuhnya. (*/izo/ddq)


TARAKAN–Hingga saat ini persoalan listrik di Tarakan belum ada kepastian akan seperti apa kelanjutannya. Memang sudah ada tiga opsi yang dihasilkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News