PLN Tak Punya Anggaran, REI Biayai Sambungan Baru
Senin, 15 Juni 2009 – 11:55 WIB
Sekadar diketahui, sebelumnya REI-PLN telah melakukan kesepakatan yang dilakukan pada tanggal 18 Desember 2008, di mana penyambungan baru tenaga listrik untuk wilayah di luar Jawa, Madura dan Bali dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan daya listrik setempat, dan sarana tenaga listrik di dalam perumahan akan disediakan oleh pengembang.
Sayangnya, kesepakatan ini tidak efektif dikarenakan beberapa alasan. Misalnya, ternyata dayanya tidak ada, dan pihak unit PLN memberikan persyaratan yang berlebihan tentang marterial dan kontraktor pada saat pemasangan jaringan serta pada saat serah terima. Selain itu, lanjut Teguh, unit PLN lebih menginginkan diberlakukannya Biaya Penyambungan berdasar Rencana Anggaran Biaya (BP-RAB). Artinya, RAB dihitung dan ditetapkan oleh PLN dan pengembang hanya membayar kepada PLN, kemudian pelaksanaannya yakni pengadaan material dan pemasangan dilakukan oleh PLN.
"Hal ini sulit disetujui oleh pengembang, karena BP-RAB biasanya jauh lebih mahal dibandingkan BP Natura yang dilakukan oleh pengembang,” terangnya. (cha/JPNN)
JAKARTA- Persatuan perusahaan Real Estate Indonesia (REI) dengan sangat terpakasa dan sepakat untuk membiayai penyambungan litsrik baru mengingat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tedi Supardi Mewarnai Bursa Ketum APJII 2024-2028
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi