Plt Andriyanto: Potensi Investasi di Kabupaten Pasuruan Besar

Plt Andriyanto: Potensi Investasi di Kabupaten Pasuruan Besar
Ilustrasi - Investasi. Rupiah dan USD. Foto: JPNN.com

jpnn.com, PASURUAN - Plt Bupati Pasuruan Andriyanto mengatakan Kabupaten Pasuruan memiliki potensi investasi yang besar.

Ada beberapa sektor unggulan di Kabupaten Pasuruan yang punya potensi besar jadi ladang para investor untuk berinvestasi, mulai dari sumber daya air, energi, pariwisata, pertanian, perikanan, peternakan, hingga kawasan industri.

Dari sektor sumber daya air, Kabupaten Pasuruan memiliki 471 sumber mata air yang tersebar di seluruh kecamatan. Ada pula Danau Ranu Grati yang terletak di Kecamatan Grati.

Sementara di sektor pariwisata, Kabupaten Pasuruan punya potensi di wisata alam, budaya, agro, hingga wisata minat khusus.

Tercatat, rata-rata jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pasuruan mencapai 2.378.297 per tahunnya.

"Potensi di sektor perikanan Kabupaten Pasuruan juga tak kalah mentereng. Berdasarkan data, di tahun 2023 ini produksi perikanan tangkap mencapai 21.000 ton per tahun dengan jumlah 8.543 nelayan aktif yang berasal dari kecamatan Beji, Bangil, Kraton, Rejoso, lekok, dan Nguling," papar Andriyanto.

Kemudian di sektor industri, Kabupaten pasuruan memiliki Kawasan Industri PIER seluas 550 hektare dengan lahan yang telah dimanfaatkan sebanyak 36 persen atau sekitar 48 perusahaan yang menggunakan berbagai fasilitas seperti bangunan pabrik siap pakai, listrik 110 MW, instalasi pengolahan limbah, pemadam kebakaran, air bersih, dan pengolahan sampah.

"Secara geografis Kabupaten Pasuruan terletak di wilayah segitiga jalur ekonomi. Hal ini bagi Kabupaten Pasuruan, sudah barang tentu memberikan keuntungan tersendiri sebagai tempat berusaha," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Achmad.

Ada beberapa sektor unggulan di Kabupaten Pasuruan yang punya potensi besar jadi ladang para investor untuk berinvestasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News