Plt Dirjen Diktiristek Profesor Nizam Melewati Masa Kritis DB Berkat Gowes

jpnn.com, JAKARTA - Bersepeda menjadi hobi utama Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Profesor Nizam. Selain sehat, bagi Nizam bersepeda juga menjaga lingkungan dari polusi, membangun pertemanan dan persahabatan.
"Dalam komunitas gowes semua pesepeda adalah saudara," kata Nizam kepada JPNN.com, Sabtu (25/9).
Guru besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menceritakan hobi bersepeda sudah dilakukannya sejak 1990-an. Kala itu bersepeda belum menjadi tren di masyarakat.
Nizam sangat mencintai olahraga ini karena saat gowes kadang ide-ide baru terlahir, solusi atas problem yang rumit lahir.
"Saya sebetulnya menikmati gowes jarak jauh, sehari bisa 100-150 km," ujar profesor kelahiran Surakarta, 6 Juli 1961.
Sayangnya dengan beban tanggung jawab yang besar membuat Nizam sulit cari waktu untuk gowes jarak jauh, misal antarkota. Padahal banyak pengalaman menarik dalam menekuni hobi gowes.
Pernah dia ikut gowes jarak jauh, badannya terasa sakit semua, keringat keluar banyak sekali. Namun dia paksakan sampai finish.
"Setelahnya saya ke dokter, ternyata saya kena DB dan berkat gowes justru masa kritis DB bisa dilewati," kenang mantan kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Kemendikbud ini.
Plt Dirjen Diktiristek Profesor Nizam punya hobi gowes yang bisa membuatnya melewati masa kritis saat terserang demam berdarah atau DB.
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Isu Ijazah Palsu Jokowi Ramai Lagi, UGM Berkomunikasi dengan Polri
- Langkah-Langkah Sederhana Ini Bisa Melindungi Anak dari DBD
- Alasan Dishub Jakarta Soal JLNT Casablanca Bisa Digunakan untuk Acara Gowes Pramono Anung
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana