Plt Gubernur Diminta Lengser
Selasa, 13 Desember 2011 – 08:12 WIB
MEDAN- Kursi Plt Gubernur Sumut (Gubsu) yang saat ini dijabat Gatot Pujo Nugroho, terus digoyang. Untuk kesekian kalinya, elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa, mendesak Gatot lengser dari kursi yang belum genap setahun dinikmatinya itu. Bahkan, massa kembali mengungkit kebijakan tidak populis yang diambil Gatot, tatkala memutasi 110 pejabat eselon III di lingkungan Pemprovsu, sehingga Gatot langsung mendapat teguran keras dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Tak luput juga disinggung mengenai hak interpelasi dan hak angket DPRD Sumut. Kedua hak DPRD Sumut tersebut, seharusnya dilakukan untuk menjadi pengawas atas kebijakan-kebijakan yang diambil dan dijalankan Gatot, demi menjaga kekondusifitasan di Sumut.
Massa yang menamakan Lembaga Penyalur Aspirasi Rakyat (Lempar) kemarin (12/12) melakukan aksi di halaman gedung Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan. Dalam orasinya,mereka mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kinerja politisi dari PKS itu.
Baca Juga:
Massa Lempar menyoroti, ketidakmampuan Gatot dalam menertibkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKDP) Pemprovsu, yang terlibat kasus dugaan korupsi yang berimbas pada ketidakkondusifan di Sumut. Selain itu, terjadi pula dugaan gratifikasi antara SKPD dengan Inspektorat Sumut karena tidak adanya ketransparanan dalam pengawasan dan pemeriksaan publik.
Baca Juga:
MEDAN- Kursi Plt Gubernur Sumut (Gubsu) yang saat ini dijabat Gatot Pujo Nugroho, terus digoyang. Untuk kesekian kalinya, elemen masyarakat menggelar
BERITA TERKAIT
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Komisioner Nonaktif Bawaslu Medan Dituntut 2 Tahun Penjara
- 42 Balita Keracunan Makanan Tambahan, Polisi Turun Tangan
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Bos Penadah Emas Hasil Tambang Ilegal di Kuansing Ditangkap, Sehari Bisa Tampung Sebegini
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia