Plus Minus 2 Kandidat Pelatih Timnas Versi Sekjen PSSI

Dia lantas menjelaskan, Luis Fernandez misalnya, yang sudah siap menjadi juru taktik timnas Indonesia.
Hanya saja, misinya tidak linear dengan semangat PSSI yang ingin menjalankan program latihan jangka panjang untuk Timnas.
"Fernandez hanya ingin melakukan program latihan secara parsial, setelah itu membiarkan pemain fokus di kompetisi.
Sementara dalam konsep PSSI, timnas harus menjalani program latihan jangka panjang dan berkelanjutan. Nah, yang membuat bingung PSSI, Luis Milla bersedia menjalani program jangka panjang itu.
"Tapi, secara kualitas, kami lebih condong ke Fernandez. Karena pengalaman dia melatih timnas senior jauh lebih bagus," bilangnya.
Sebagai catatan, skuat Indonesia akan tampil di dua even besar dalam waktu dekat nanti.
Masing-masing adalah Timnas U-22 yang berlaga di SEA Games Malaysia 2017 serta Timnas U-23 yang akan tampil di Asian Games di Jakarta, 2018 mendatang.
Selain itu, timnas senior harus dipersiapkan oleh pelatih untuk menjalani sepuluh pertandingan ujicoba internasional. (ben)
PSSI telah mengerucutkan kandidat pelatih timnas Indonesia dari enam orang menjadi dua saja.
Redaktur & Reporter : Budi
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara