PM Australia: China Dapat Menghentikan Perang di Ukraina
"Tak ada keraguan Tuan Putin tidak mendapatkan apa yang dia inginkan," kata Morrison.
Dia mengatakan Putin melebih-lebihkan kemampuannya dalam "perang ilegal" itu.
"Dari cara dia mengirim anak muda wajib militer ke medan tempur, saya tidak melihat hal itu beresonansi dengan baik di Rusia," kata Morrison.
Dia memperkirakan adanya "resistensi di Ukraina yang terus tumbuh seiring waktu".
"Saya pikir setiap raihan yang bisa direbut (Rusia) akan menjadi sangat sulit untuk dipertahankan," katanya.
Ketika banyak negara menjatuhkan sanksi, China telah melonggarkan tarif gandum dan akan memasok sistem pembayaran UnionPay ke Rusia, kata Morrison.
"Selama mereka bertaruh dengan cara seperti ini, maka saya takut pertumpahan darah akan terus berlanjut," kata dia.
Morrison juga mengatakan bahwa tatanan dunia terancam oleh "busur otokrasi".
China harus bertindak sejalan dengan pernyataannya tentang perdamaian dunia dan bergabung dengan upaya global untuk menghentikan invasi Rusia di Ukraina
- INKUD dan Perusahan dari China Kembangkan Pabrik Susu dan Penggilingan Beras
- UMB, ZBTII, & Perusahaan Raksasa China Kolaborasi Kembangkan Live Streaming Education
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Dibidik jadi Wadah Alih Teknologi
- Hasil VNL 2024: China Dihajar Kanada 1-3
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea