PM Australia dan Wakilnya 'Perang Terbuka' Kasus Perselingkuhan

Perang Koalisi
Komentar pedas antara PM dan Wakil PM itu mengejutkan sejumlah politisi mereka di parlemen.
Salah satunya mengatakan "kehilangan kata-kata" melihat "peperangan terbuka" antara Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri.
Pemimpin Partai Buruh yang beroposisi Bill Shorten juga menggambarkan situasi ini sebagai peperangan.
"Cara kedua orang ini berperilaku, keduanya tidak fit hari ini untuk jabatan tinggi yang saat ini mereka pegang," kata Shorten.
"Kemarin Turnbull mengumumkan perang terhadap Joyce," ujarnya.
"Hari ini, Joyce mengumumkan perang terhadap Turnbull," tambah Shorten.
Perselisihan tersebut membuat politisi Partai Liberal dan Nasional frustrasi.
Beberapa politisi Liberal percaya bahwa Joyce harus mengundurkan diri dari posisi kabinet dan melihat komentarnya hari ini sebagai bukti lain bahwa dia harus mundur.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM