PM Australia Sampaikan Permintaan Maaf Nasional Pada Penyintas Pelecehan Seksual Anak

"Saya bisa mengikhlaskan banyak hal di masa lalu saya sekarang yang sekarang sebelumnya sulit untuk bisa saya lakukan, permintaan maaf ini sangat membantu saya."

Penyintas lainnya yang hadir yaitu Manny Waks, yang dilecehkan secara seksual oleh seorang penjaga keamanan di Center Yeshivah di Melbourne pada 1990-an.
Manny Waks, yang terbang dari Israel secara khusus untuk acara ini, mengatakan permintaan maaf itu seharusnya tidak menjadi akhir dari masalah ini.
"Permintaan maaf itu penting, [Namun], yang jauh lebih penting adalah implementasinya." katanya.
"Pemerintah dan lembaga tidak bisa sesaat saja berpikir mereka telah dibebaskan dari kewajiban mereka."
Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan
Di luar gedung Parlemen, sejumlah korban dan penyintas mengikat pita di sekitar pohon peringatan dan bergabung dengan Scott Morrison, yang mengatakan rasa sakit yang dia rasakan di ruangan itu "membuat jiwanya sedih".
"Saya hanya berharap apa yang kami lakukan di sini hari ini bisa memberikan beberapa bantuan, tetapi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," katanya.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas