PM Imran Khan Optimistis Perjanjian Damai India Pakistan Bila Modi Menang Pemilu

"Kami tahu dia tidak sehat, saya tidak tahu."
"Tetapi yang lebih penting dari dia bahwa struktur seluruh organisasinya, yang sedang kita bongkar."

Khan bertekad basmi ekstrimis
PM Imran Khan sudah bertekad menghancurkan banyak kelompok militan yang beroperasi di perbatasan Pakistan dan India.
Sejak berkuasa bulan Agustus lalu, mantan bintang kriket tersebut sudah mengumumkan rencana untuik melarang madrasah untuk mengajarkan pengajaran ekstrim.
Sekolah-sekolah agama ini diminta untuk memperluas lingkup pengajaran untuk tidak mengajarkan Al Quran saja.
Seorang pejabat senior pemerintah Pakistan mengatakan ada sekitar 32 ribu madrasah di negeri itu, dan mereka sudah mencatat hampir 200 diantaranya yang memiliki pertalian dengan kelompok ekstrimis.
Imran Khan mengatakan pemerintah juga akan mengambil alih pengelolaan rumah sakit amal yang dijalankan oleh kelompok ekstrimis.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas