PM Malaysia Muhyiddin Yassin: Dengar Baik-Baik, Saya Bukan Pengkhianat

PM Malaysia Muhyiddin Yassin: Dengar Baik-Baik, Saya Bukan Pengkhianat
Tan Sri Muhyiddin Yasin bersama istri. Foto ANTARA/Ho-Facebook

jpnn.com, PUTRAJAYA - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin tidak terima disebut mendapatkan jabatan melalui pengkhianatan. Tudingan tersebut sebelumnya dilontarkan mantan perdana menteri yang juga rekan separtainya, Mahathir Mohamad.

"Dengan dukungan itu, saya telah menerima pencalonan sebagai perdana menteri. Saya tahu ada yang marah kepada saya. Seperti yang diduga, ada pihak yang menggelari saya pengkhianat. Dengarlah baik-baik, saya bukan pengkhianat," kata Muhyiddin saat pidato pertama kali di Putrajaya, Senin (2/3).

Muhyiddin Yassin mengatakan ia menyadari pelantikannya sebagai perdana menteri kedelapan bukanlah melalui Pemilu. Namun, tegasnya, ia dipilih sebagai perdana menteri setelah mendapat sokongan mayoritas anggota parlemen.

"Ini adalah kebijaksanaan Duli Yang Maha Mulia Tuanku sebagai kepala negara yang menjalankan fungsi baginda selaras dengan Undang-Undang Persekutuan (Perlembagaan Persekutuan)," katanya.

"Ini adalah praktik yang dibenarkan oleh Perlembagaan Persekutuan dan selaras dengan prinsip demokrasi berparlemen di Malaysia," katanya.

Muhyiddin mengatakan dalam perkembangan politik tersebut dirinya tidak berniat untuk mencetuskan konfrontasi dengan siapa pun. "Saya tidak mengidamkan jabatan perdana menteri. Saya hanya tampil untuk menyelamatkan keadaan apabila kedua calon perdana menteri tidak mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen," katanya.

Muhyiddin mengatakan ia dan anggota parlemen memang memberikan dukungan pada Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri namun tapi Mahathir tidak mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen.

"Apakah saya punya pilihan?. Terus mendukung Tun Dr Mahathir yang tidak mempunyai dukungan mayoritas atau menerima pencalonan sebagai perdana menteri?," katanya.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin tidak menerima disebut penghianat terkait dukungan yang ia dapat sebagai perdana menteri dari mayoritas anggota parlemen.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News