PM Turnbull Batalkan Usulan Kebijakan Energi Karena Tekanan Politik Untuk Jabatannya

PM Turnbull sekarang sedang berusaha mengatasi penentangan atas kepemimpinannya, dan mengalihkan perhatian kepada cara untuk mengurangi biaya tagihan listrik yang semakin mahal di Australia.
PM Turnbull mengtakan bahwa pemerintah masih berkomitmen kepada Perjanjian Paris.
Tindakan Turnbull sejauh ini berhasil meredakan kemarahan mereka yang tidak puas dengan NEG dan karenanya mempertanyakan kepempinnan Turnbull.
Anggota parlemen dari Partai Nasional, partai koalisi pemerintah George Christensen termasuk salah seorang yang mengatakan tidak akan mendukung NEG.
Tetapi hari Senin, Christensen mengatakan kebijakan tersebut adalah 'kemenangan bagi akal sehat."
"Kita memiliki kebijakan energi baru karena adanya sekelompok pemberontak Liberal National yang tegas dan berjuang bagi akal sehat." katanya.
Sebelumnya, kabinet pemerintah mengaku secara terbuka bahwa Partai Liberal menghadapi perpecahan, di tengah laporan bahwa Menteri Dalam Negeri Peter Dutton didesak untuk menantang kepemimpinan PM Turnbull.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas