PMI Andalkan Donor Pengganti

PMI Andalkan Donor Pengganti
PMI Andalkan Donor Pengganti

CIREBON
- Arus mudik yang sudah padat, membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Cirebon mulaiancang-ancang menyiapkan stok darah. Siapa tahu, saat arus mudik dan balik terjadi kecelakaan hebat sehingga membuat banyak kebutuhan darah bagi pasien. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan darah, PMI Cabang Cirebon melakukan langkah-langkah preventif. Bahkan, upaya tersebut dilakukan selama Ramadan hingga pasca Lebaran nanti.Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cabang Cirebon, dr H Sugianto Soehana MKes menjelaskan, di akhir Agustus 2010, stok darah di PMI sebanyak 207 labu semua tipe.

Menurutnya, jumlah tersebut bisa saja kurang atau lebih hingga pasca Lebaran tahun ini. "Belum tentu ada peningkatan permintaan darah saat arus mudik. Sebab, jika ada kecelakaan, terjadi luka luar sehingga tidak membutuhkan banyak darah. Berbeda dengan pasien dengan penyakit dalam, pasti butuh banyak darah," ujarnya.

Pria yang baru 8 bulan menjadi kepala UTD PMI Cabang Cirebon ini sejak Ramadan menerapkan empat kebijakan penting. Keempat kebijakan tersebut adalah mengatur jadwal donor. "Jadwal mendonor bisa dimajukan dan dimundurkan. Saat Ramadan biasanya dimajukan dari yang rutin donor 3 bulan sekali menjadi 2,5 bulan sekali," tegasnya.

Yang ketiga, kata dia, bagi yang berpuasa, proses donor darah dilakukan pada malam hari. "Hal itu untuk menyeimbangkan ketahanan tubuh pendonor. Jika siang hari, rawan mendonor karena sedang puasa. Artinya, ada pergeseran waktu," sambung Sugianto.

CIREBON - Arus mudik yang sudah padat, membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Cirebon mulaiancang-ancang menyiapkan stok darah. Siapa tahu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News