Poin Penalti di MotoGP Akan Dievaluasi
jpnn.com - MILAN – Presiden Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) Vito Ippolito mengatakan, sistem poin penalti dalam balapan MotoGP akan dievaluasi. Hal itu berdasarkan penjatuhan sanksi kepada Valentino Rossi yang berdampak pada seri terakhir di Valencia.
“Kami menggunakannya dalam beberapa tahun terakhir. Kami akan memutuskan apakah akan melanjutkan penggunaannya atau mengubahnya,” terang Ippolito sebagaimana dilansir laman Crash, Sabtu (7/2) kemarin.
Sistem poin penalti itu sama dengan yang berlaku di Formula 1. Jika pembalap dijatuhi penalti poin sampai empat, dia harus start dari grid paling belakang. Jika penalti mencapai tujuh poin, dia akan start dari pitlane. Sedanggkan jika mencapai 10, berarti diskualifikasi.
“Kami punya rentang yang lebar dan beragam dalam urusan sanksi. Itu cukup untuk memberikan keleluasaan kepada hakim (panel) menjatuhkan sanksi kepada rider,” papar Ippolito. (cak/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
- Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
- Menpora Dito Optimistis Timnas U-23 Menang Lawan Irak: Mereka On Fire
- Timnas U-23 Lampaui Target, Towel: Apresiasi untuk Semua, Bukan Cuma STY
- Thomas Cup 2024: China Vs India 1-0, Jepang Vs Malaysia 0-1
- Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Saran untuk STY agar Garuda Muda Menang