Pola Kerja Fleksibel Antara Rumah dan Kantor Akan Menjadi Hal yang Biasa di Australia

"Saya kira sekarang karyawan berusaha mencari bonus tambahan selain gaji. Jadi kalau ada yang bisa ditawarkan, seperti boleh membawa anjing ke kantor, kita bisa mempertahankan karyawan yang kita mau."
David memahami bahwa model kerja dari rumah akan tetap akan berlanjut.
"Di masa depan orang akan bekerja dua atau tiga hari dari rumah dan dua atau tiga hari kerja dari kantor," kata David.
"Saya kira tidak akan ada lagi lima hari kerja di kantor dari jam 9 sampai jam 5 sore. Kata kuncinya adalah fleksibilitas."
Hak untuk tidak memikirkan pekerjaan terus menerus
Serikat pekerja Australia (ACTU) mengatakan perubahan pola kerja dengan sistem yang lebih fleksibel juga harus dikuatkan seiring perubahan peraturan yang ada.
Presiden ACTU Michele O'Neil mengatakan akan berbahaya bila hak pekerja berkurang karena tidak ada perlindungan.
"Yang kadang terjadi ketika bekerja dari rumah adalah karyawan diharapkan bekerja lebih lama dari biasanya dan tidak dibayar ekstra, atau bekerja di jam yang tidak biasa," kata Michelle.
"Kita harus memastikan pekerja memiliki hak untuk menentukan jam kerja dan untuk tidak memikirkan kerja terus menerus. Kita harus berpikir mengenai pengumpulan data dan juga pemantauan, karena ini bisa menjadi masalah besar sehubungan dengan privasi bila mereka bekerja di rumah."
Perusahaan di Australia berlomba-lomba mencari cara untuk menarik pegawainya kembali bekerja dari kantor
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya