Polair Gagalkan Penyelundupan Barang Bekas dari Singapura
“Lalu kita periksa, buka dengan menggunakan pisau. Alhasil, ditemukan barang-barang bekas di dalamnya. Kapal lalu dikawal ke Dumai karena jarak dari tempat kejadian perkara lebih dekat. Lagipula kita sudah berkoordinasi dengan BC dan Sat Polair Polres Dumai,” terangnya.
Selanjutnya, Kamis (31/3) muatan kapal tersebut dibongkar dengan disaksikan oleh perwakilan BC dan Sat Polait Polres Dumai. Ditemukan sekitar 500 balpres berisikan barang bekas.
“10 orang yang berada di atas kapal yakni enam ABK, dua siswa SMA Pelayaran yang sedang magang dan dua penunpang. Mereka dibawa ke Polair Polres Dumai untuk dimintai keterangan,” tambahnya.
Kasat Polair Polres Dumai AKP Yudhi Franata SIK membenarkan mereka menerima pelimpahan barang bekas diduga asal luar negeri.
“Untuk mencegah hal serupa terjadi di perairan Dumai, kita selalu melakukan patroli di laut. Tidak pernah ada celah kita kasih untuk para penyeludup beraksi. Kita juga selalu berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya.(MXU/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini
- Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali