Polda Jabar Menyelidiki Dugaan Asusila Pimpinan Ponpes, Konon Ada Bukti Video

jpnn.com, BANDUNG - Tim Polda Jawa Barat (Jabar) tengah menyelidiki dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh pria berinisial PG, pimpinan sebuah pondok pesantren (ponpes) di Indramayu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait dugaan asusila tersebut.
Hingga saat ini prosesnya masih tahap penyelidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.
"Bulan Februari sudah ada laporan polisi terkait masalah pencabulan itu di Indramayu," kata Erdi di Polda Jabar, Kota Bandung, Rabu (21/4).
Dia menjelaskan sejak Februari 2021, sudah ada 24 saksi yang diminta keterangannya oleh polisi.
Kasus asusila itu diduga telah terjadi sejak tahun 2018 kepada korban yang berinisial K (50).
"Ada 24 saksi yang diminta keterangan, termasuk terlapor, pelapor, dokter," ujar Erdi.
Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus itu bisa naik dari penyelidikan ke penyidikan. Sebab, polisi masih perlu melengkapi pemeriksaan dan melakukan gelar perkara.
Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut dugaan asusila oleh seorang pimpinan ponpes di Indramayu masih tahap penyelidikan.
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Ada yang Mau Membunuh Kang Dedi Mulyadi, Polda Jabar Siap Turun Tangan