Polda Jateng Siapkan Polisi Pariwisata
Harapannnya, hal itu nantinya bisa menjadi masukan untuk kebijakan pemerintah Kota Semarang. ”Kami ingin BPK2L ke depan lebih agresif melakukan komunikasi dengan pemerintah, pemilik bangunan, dan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan review seluruh dokumen mengenai bangunan di kawasan Kota Lama untuk menyinkronkannya dengan rencana pembangunan kawasan peninggalan Belanda itu. ”Ada berapa gedung di Kota Lama? Berapa yang sudah direhab, di-make over dalam konteks revitalisasi? Berapa yang belum? Mana bangunan yang masih bagus, kondisi sedang, dan yang sudah rusak? Harus ada data dan kajian terbaru,” katanya.
Ia mengatakan, inventarisasi itu juga berkaitan dengan kepemilikan bangunan-bangunan kuno yang ada di Kota Lama untuk memudahkan rencana revitalisasi yang harus segera direalisasikan. Setelah inventarisasi dan review seluruh dokumen dan bangunan kuno di kawasan Kota Lama rampung, katanya, tinggal berbagi tugas mempromosikan kawasan itu dalam kancah nasional maupun internasional untuk menjaring wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.(adv/jpnn)
SEMARANG – Ini angin segar bagi pariwisata yang tengah digadang-gadang sebagai sektor unggulan sebagaimana keinginan Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel