Polda Kepri Kerahkan 20 Orang personel DVI

Polda Kepri Kerahkan 20 Orang personel DVI
Petugas Polda Kepri bersama dengan TNI mengevakuasi 11 mayat yang ditemukan di perairan Pulau Bintan, Kepri, Jumat kemarin. Diduga 11 mayat itu adalah korban kecelakaan kapal TKI Ilegal yang tenggelam di Johor, Malaysia, beberapa waktu lalu. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Polda Kepri mengerahkan sebanyak 20 orang tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi 11 orang mayat yang ditemukan di Perairan Bintan, Kepulauan Riau.

"Mudah-mudahan bisa cepat teridentifikasi," kata Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol, Djarot Wibowo, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Jumat (27/1) lalu.

Ia mengatakan mayat-mayat tersebut sudah dimasukan ke dalam lemari pendingin di Rumah Sakit Bhayangkara, Nongsa. Hal ini dimaksudkanm agar mayat-mayat tersebut tidak rusak.

Sehingga dapat membantu tim DVI dalam melukakn identifikasi. "Masih disemayamkan disana," ujarnya.

Tak hanya menyiapkan Tim DVI, Djarot mengatakan pihaknya telah membukan posko ante mortem.

Posko ini untuk mengumpulkan data pembanding dari pihak yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam peristiwa itu.

"Bila ada yang merasa memiliki keluarga yang menjadi korban kapal tenggelam tersebut, bisa datang ke sini," tuturnya.

Dengan ada data pembanding ini, disebutkan Djarot memudahkan pihaknya dalam melakukan identifikasi. Cara seperti ini dilakukan Tim DVI saat kasus serupa terjadi pada tahun lalu.

 Polda Kepri mengerahkan sebanyak 20 orang tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi 11 orang mayat yang ditemukan di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News