Polda Mengaku Kesulitan Cari Alat Bukti

Kasus Korupsi Dana Bansos APBD Kalbar Mangkrak

Polda Mengaku Kesulitan Cari Alat Bukti
Polda Mengaku Kesulitan Cari Alat Bukti
Menurut Wirdhan, hasil audit ini merupakan salah satu alat bukti yang mutlak untuk menetapkan seseorang untuk menjadi tersangka kasus korupsi.

Wirdhan menjelaskan, kasus bansos ini berawal dari temuan BPK terkait dugaan adanya penyelewengan dana Bansos senilai Rp22,14 miliar. Dari temuan itu kemudian dilimpahkan ke KPK. KPK kemudian melimpahkan kembali kasus ini ke penyidik Polda Kalbar.

Perjalanan proses penyidikan, Polda Kalbar menentapkan satu tersangka yang bernama Iswanto. Berharap dari keterangan Iswanto tersebut, pihak kepolisian bisa mengembangkan ke calon tersangka lainnya, yakni UJ dan Zul. Namun berkas perkara yang dikirim ke Kejaksaan untuk mengarah kepada kedua tersangka ini dikembalikan oleh JPU, yakni dengan petunjuk, berkas perkara masing-masing tersangka.

 

“Iswanto dengan berkas tersendiri, demikian juga UJ dan Zul, dengan berkas tersendiri,” katanya.

PONTIANAK - Penanganan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Kalimantan Barat hingga saat ini masih mengalami kendala. Salah satunya tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News