Polda NTB Tangkap 8 Anggota Jaringan Peredaran Sabu-Sabu Asal Riau

Polda NTB Tangkap 8 Anggota Jaringan Peredaran Sabu-Sabu Asal Riau
Dirresnarkoba Polda NTB (kedua kanan) bersama anggota timsus dari Batalyon A Brimobda NTB, ketika melakukan penggerebekkan salah satu jaringan peredaran sabu asal Riau di Aikmel, Lombok Timur, Minggu (2/5/2021). Foto: ANTARA/HO-Polda NTB

Terduga penyelundup tersebut berinisial BR. Dia ditangkap bersama tiga rekannya pada Sabtu (1/5) sore. Dari penggeledahan, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 8,52 gram.

Kepada polisi, BR mengakui bahwa barang tersebut upah yang didapatkan dari si pemesan, berinisial MA. Barang haram itu menjadi upah BR yang telah mengantarkan pesanan MA berupa sabu seberat 1,2 ons.

"Jadi barang itu (sabu selundupan) sudah dipecah di rumah MA. Dia ke Lombok Timur usai serahkan barang," ujarnya.

Pengakuan BR kemudian dikembangkan oleh timsus. Alamat MA berhasil terlacak berada di wilayah Pagutan, Kota Mataram.

Sekitar pukul 23.00 wita, timsus menangkap MA bersama istrinya. Pasangan suami istri itu ditangkap dirumahnya dengan barang bukti satu poket ganja kering.

Kepada polisi, MA mengakui perannya sebagai pemesan barang. Namun pemesanannya bukan dilakukan secara langsung ke Riau, melainkan melalui pria berinisial AN.

"Jadi AN ini sebagai perantara yang memesan sabu ke Riau," ucap dia.

Tindak lanjutnya, AN kemudian diburu timsus. Hingga pafa Minggu (2/5) subuh, pihak kepolisian berhasil menangkap AN dirumahnya di wilayah Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Polda Nusa Tenggara Barat berhasil membongkar sekaligus menangkap delapan anggota jaringan peredaran sabu-sabu yang berasal dari Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News