Polda Riau Bongkar Kasus Pengoplosan 18 Ton Beras Subsidi jadi Premium di Pekanbaru

Polda Riau Bongkar Kasus Pengoplosan 18 Ton Beras Subsidi jadi Premium di Pekanbaru
Dirkrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo menunjukkan Beras bulog yang sudah disalin menjadi Beras premium. Foto:Bidhumas Polda Riau.

Keuntungan dari pengemasan kembali beras Bulog yang sudah dilakukan selama 4 bulan berjumlah 88 juta rupiah.

“Hal ini tentu sangat merugikan masyarakt, dan negara dirugikan 284 juta lebih dari kegiatan ilegal ini," tandas Irjen Iqbal.

Kedua tersangka dijerat Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf d dan huruf f Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

“Pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Rp2 miliar,” tuturnya. (mcr36/jpnn)

Polda Riau menangkap pelaku penyelewengan beras Bulog SPHP 5 kilogram menjadi kelas premium, hingga sebanyak 18 ton.


Redaktur : Natalia
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News