Polemik Dana Pinjaman Rp 1,2 Triliun Ancol ke Bank DKI

Diterpa isu tersebut, Bank DKI lalu mengonfirmasi lewat keterangan resminya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan peminjaman itu terdiri dari Kredit Modal Kerja sebesar Rp 389 miliar untuk tambahan modal kerja operasional Ancol.
Selanjutnya, kredit investasi sebesar Rp 516 miliar untuk Obligasi Tahap II Ancol serta kredit investasi.
Kemudian Rp 334 miliar untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi, dan revitalisasi Hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi sea world.
“Dengan demikian, penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan Formula E,” kata Herry.
Selain pemberian kredit, Bank DKI dan Ancol juga melakukan kerja sama layanan pemasaran digital, yakni kerja sama pemasaran tiket rekreasi Ancol, penjualan tiket, dan pengembangan mekanisme pembayaran digital. (mcr4/JPNN)
Polemik PT Pembangunan Jaya Ancol meminjam dana dari Bank DKI sebesar Rp 1,2 Triliun yang diduga digunakan untuk Formula E
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung Beri Penjelasan
- Selamat, Cak Lontong Resmi Diangkat Jadi Komisaris Ancol
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI