Polemik Dana Pinjaman Rp 1,2 Triliun Ancol ke Bank DKI

Polemik Dana Pinjaman Rp 1,2 Triliun Ancol ke Bank DKI
Polemik dana pinjaman Ancol ke Bank DKI. Foto: arsip JPNN.Com/Ricardo

Diterpa isu tersebut, Bank DKI lalu mengonfirmasi lewat keterangan resminya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan peminjaman itu terdiri dari Kredit Modal Kerja sebesar Rp 389 miliar untuk tambahan modal kerja operasional Ancol.

Selanjutnya, kredit investasi sebesar Rp 516 miliar untuk Obligasi Tahap II Ancol serta kredit investasi.

Kemudian Rp 334 miliar untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur ancol, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi, dan revitalisasi Hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi sea world. 

“Dengan demikian, penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan Formula E,” kata Herry.

Selain pemberian kredit, Bank DKI dan Ancol juga melakukan kerja sama layanan pemasaran digital, yakni kerja sama pemasaran tiket rekreasi Ancol, penjualan tiket, dan pengembangan mekanisme pembayaran digital. (mcr4/JPNN)


Polemik PT Pembangunan Jaya Ancol meminjam dana dari Bank DKI sebesar Rp 1,2 Triliun yang diduga digunakan untuk Formula E


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News