Polemik DPT Fiktif Meluas

Polemik DPT Fiktif Meluas
Polemik DPT Fiktif Meluas
JAKARTA - Polemik Daftar Pemilih Tetap (DPT) fiktif yang digulirkan mantan Kapolda Jatim Herman S Sumawiredja terus meluas. Selain sudah sampai ke tangan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, kasus itu juga dirapatkan oleh Capres PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Capres Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali. Tidak berhenti disitu, Jimly Asshiddiqie (Ketua DK KPU, yang juga mantan Ketua MK) dan Hatta Rajasa (Mensesneg, yang juga pentolan PAN) angkat bicara.

jpnn.com -

Saya barusan bicara dengan ketua KPU (Abdul Hafidz Anshary) dan Ketua Bawaslu (Nur Hidayat). Saya sarankan agar mereka segera ambil langkah untuk selamatkan citra Pemilu 2009,” kata Jimly kepada JPNN, di Jakarta.


Caranya, lanjut guru besar hukum tata negara Universitas Indonesia itu, KPU memberikan CD fotocopy DPT kepada seluruh parpol peserta pemilu. ”Bila mungkin semua partai dan peserta pemilu bisa memperoleh copy DPT. Tapi, karena dana KPU dan Bawaslu tidak ada untuk itu, maka siapa yang butuh copy-nya, dana itu dari yang butuh (parpol peserta pemilu),” terang dia.


DPT fiktif, kata Jimly, hanya persoalan citra. “Itu 'kan gara-gara (kasus) di dua kabupaten, Bangkalan dan Sampang. Seolah-olah seluruh Jawa Timur, karena Jawa Timur termasuk provinsi yang jadi tolok ukur, seolah-olah se-Indonesia. Ini persoalan citra, saya sudah minta ketua KPU dan Bawaslu beri saja copy DPT, selesai kan,” cetusnya.


JAKARTA - Polemik Daftar Pemilih Tetap (DPT) fiktif yang digulirkan mantan Kapolda Jatim Herman S Sumawiredja terus meluas. Selain sudah sampai ke

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News