Polemik Formula E, Prasetyo Edi Merespons Omongan Bambang, Khawatir Bikin Malu

Polemik Formula E, Prasetyo Edi Merespons Omongan Bambang, Khawatir Bikin Malu
Jalan yang akan digunakan sebagai sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Foto/dok: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan keraguannya terkait penyelenggaraan Formula E berdasar penilaian objektif dan bukan berniat menebarkan pesimisme.

Pras mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Bambang Kusumanto yang menilai pengkritik Formula E sedang menggiring opini publik bahwa rencana penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu gagal.

"Ya bukan pesimis, tetapi objektif saja," ujar Prasetyo Edi saat dihubungi, Sabtu (29/1).

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan demikian lantaran saat ini dirinya belum melihat adanya pembangunan apapun di lokasi penyelenggaraan Formula E.

Apalagi, lelang pembangunan sirkuit pun sempat gagal dilakukan. Padahal, Formula E bakal digelar pada Juni 2022 mendatang.

"Kalau hari ini sudah ada sentuhan apa yang dikerjakan, sampai hari ini enggak ada, waktu enggak memungkinkan," ujar pria kelahiran Kudus 13 Mei 1962 itu.

Prasetyo mengaku khawatir jika pada akhirnya Formula E gagal digelar maka tak hanya membuat Jakarta malu, tetapi juga Indonesia.

"Kita enggak boleh sembarangan, katanya event internasional. Kan bukan nama Pemprov DKI doang yang dibawa, tetapi nama Indonesia yang dibawa ke mana-mana," tuturnya.

Prasetyo Edi Marsudi menanggapi pernyataan Bambang Kusumanto terkait penyelenggaraan Formula E, simak kalimatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News